Tuesday, January 25, 2011

Ter'Kapit" Orang Atasan

Assalamualaikum kepada semua penyawang di blog yg dimamah usia ni..setelah beberapa purnama tidak bergerak jari jemari ini menaip, terangsang mitokondria di celah2 sendi metakarpofalangial utk mencoretkan sedikit perjalanan ringkas tapi penuh bermakna ni yg membuat aku tersenggir sendirian. Ini kali kedua kujejakkan kaki di bumi yg disalahteorikan umum dalam setiap cabang aspek. Ini sedikit catatan atas kekecewaan dalam kehidupan.



"Orang Basahan"

Entah, tiada sahutan kedengaran
lantaran ajakan bertimbun disuarakan.
"jom pergi..jom pergi"
hanya senyum menebar gigi

Berbalam - balam kejauhan
Hidup tiada kepenghujungan
Hidup di alam, kena jengah ke daratan
Ibarat bendera di merdeka dataran

Terbang awan burung kenyalang,
Tidak lupa anak disarang,
Wahai khalifah di ruang atasan,
Ingat asal, jangan sirna akar hidupan.

Bawah pancaran hujan gerimis,
Anak2 kebasahan di bawah lengan bapa cintaan,
Sedarkah kita wahai Sang atasan,
Untuk jenguk anak basahan

Keringat mencurah bebanan pundak,
Terkesima kawan diam terpacak,
Orang atasan terkepit sejenak,
Melihat basahan membela anak.

-kapit- Jan 2011